Di
depan pusara ini kuterpaku
Menatap
nanar bersama siluet senja
Yang
semakin tajam menatapku
Mentari
beranjak ke peraduannya
Tenggelam
dalam bersama harapan
Aku
tak tahu
Kenapa
aku dilahirkan
Untuk
apa aku hidup
Jika
tak lagi ada harapan
Tiada
tempat bersandar
Deru
angin mengusik ingatanku
Daun-daun
kering diombang-ambingnya
Hingga
Mendarat pada gundukan tanah merah
Pusara
Ibuku
Ibu
yang ikhlas hadirkanku
Meski
nyawanya sebagai ganti
Karya : Syarifa
0 komentar:
Posting Komentar